Senin, 21 Agustus 2017

Anies-Sandi Mulai Nego Tentang Reklamasi

Anies-Sandi Mulai Nego Tentang Reklamasi

Berita Dunia Jitu - Sejak awal mereka kampanye, mereka jelas-jelas menolak reklamasi. Katanya reklamasi akan membuat Jakarta menjadi tenggelam. Kenapa bisa tenggelam? Karena air yang mengalir ke laut dihadang oleh pulau hasil reklamasi. Sehingga air berbalik lagi menuju ke arah daratan Jakarta. Jakarta pun tenggelam. Itu hasil kajian dari Anies Baswedan. Sehingga mereka jelas-jelas menolak reklamasi yang digagas oleh pemerintahan pusat dan memerintahkan kepada Pemprov DKI untuk melaksanakannya.

Bukan itu saja, menurut Anies-Sandi reklamasi telah menyebabkan nelayan di teluk Jakarta tidak bisa menangkap ikan di sana, karena reklamasi telah mempersempit laut yang ada, sehingga nelayan menjadi susah untuk menangkap ikan.

Hasil pulau reklamasi pun menurut mereka tidak memberikan manfaat kepada warga Jakarta di sekitar teluk Jakarta, karena hasil reklamasi hanya dinikmati oleh orang-orang berduit yang akan membeli properti yang akan dibangun di sana. Sedangkan warga nelayan yang ada hanya dapat melonggo karena tidak mampu untuk membeli rumah-rumah yang dibangun di atas pulau reklamasi.

Untuk itu Anies-Sandi ketika berkampanye menolak keras reklamasi yang sedang dilaksanakan di teluk Jakarta. Karena mereka kasihan terhadap nelayan dan warga Jakarta yang akan terdampak dari pembangunan reklamasi tersebut. Sungguh saya tidak menyangka jika Anies-Sandi begitu mulia memikirkan warga Jakarta di sekitar teluk Jakarta. Dan perhatian dari Anies-Sandi ini, akhirnya membuahkan hasil. Mereka terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Warga Jakarta, terutama nelayan di sekitar teluk Jakarta pun bersorak. Karena mereka kini bisa menangkap ikan tanpa harus diganggu oleh pembangunan pulau reklamasi. Dan tentu Anies-Sandi menurut mereka akan tetap menolak reklamasi yang sedang dibangun tersebut.

Benarkah Anies-Sandi akan tetap menghentikan pembangunan pulau reklamasi seperti yang dikampanyenya dulu? Benarkah Anies-Sandi memikirkan nasib nelayan dan warga Jakarta yang akan terdampak dari pembangunan pulau reklamasi?

Saya yakin Anies-Sandi akan tetap teguh memegang janji mereka untuk segera menghentikan pembangunan pulau reklamasi. Bahkan mereka akan terus menolak pembangunan tersebut. Mereka tentu tidak akan ingkar janji terhadap komitmen mereka kepada nelayan dan warga Jakarta yang tidak menghendaki pembangunan pulau reklamasi. Karena integritas mereka akan diuji di sini. Dan saya yakin Anies-Sandi tidak akan mengorbankan integritas mereka. Karena integritas adalah hal yang paling utama ketika mereka memimpin DKI Jakarta. Salah satu yang harus mereka pertahankan adalah menolak keras pembangunan pulau reklamasi, apa pun yang akan terjadi. Jangan sampai pembangunan pulau reklamasi tetap dilanjutkan, karena integritas mereka sedang dipertaruhkan di sana.

Baru-baru ini Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat pengelolaan pulau reklamasi kepada Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, tepatnya pulau C dan D pada Minggu (28/08/17) siang. Bagaimana tanggapan dari Anies-Sandi mengenai penyerahan sertifikat pengelolaan pulau reklamasi ini?


Melalui Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said menyatakan bahwa akan menampung semua masukan bagi pemerintahan Anies-Sandi, termasuk kebijakan reklamasi pantai utara Jakarta.

“Setelah pak Anies dan pak Sandi dilantik, pasti akan mempelajari semua aspek dan pasti juga akan mendengar dari pak Gubernur Djarot bahkan pasti akan mendengar juga dari Presiden karena soal reklamasi kan kelihatannya berkaitan dengan Pemerintah Pusat,” kata Sudirman kepada Kompas.com, Minggu petang.

Dari pernyataan Sudirman Said, kita sudah tahu arah kemana kebijakan yang akan diambil oleh Anies-Sandi berkaitan dengan reklamasi di teluk Jakarta tersebut. Dan saya meyakini bahwa kebijakan reklamasi akan terus dilanjutkan karena Pemprov DKI tidak akan pernah bisa menghentikannya. Apalagi kebijakan tersebut adalah sebuah kebijakan pemerintahan pusat yang mana terdapat pada Keppres no.52/1995 tentang Reklamasi Pantai Utara Jakarta.

Oleh karena Pemprov Jakarta nantinya harus tetap menjalankan Keppres tersebut. Sehingga reklamasi mau tidak mau tetap harus dilanjutkan, karena kalau tidak maka Jakarta akan segera tenggelam. Jakarta akan tenggelam justru jika pulau reklamasi tidak dilaksanakan, bukan malah sebaliknya seperti yang disampaikan oleh Anies Baswedan.

Melihat dari pernyataan Sudirman Said di atas, maka saya menyakini bahwa Anies-Sandi akan tetap melanjutkan proyek pembangunan pulau reklamasi di teluk Jakarta, dengan alasan bahwa reklamasi adalah sebuah kebijakan dari Pemerintah Pusat maka Pemprov DKI akan tetap mendukung kebijakan tersebut.

Maka kepada warga Jakarta yang telah memilih Anies-Sandi karena termakan oleh janji penghentian proyek pulau reklamasi, maka saya katakan selamat anda sekalian sudah tertipu mentah-mentah. Sekarang menyesal sekali pun sudah tidak ada gunanya lagi. Dan janji-janji itu pun akan segera berlalu sejalan dengan dilantiknya Anies-Sandi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Oktober nanti.

Jika seorang pemimpin yang sudah mengumbar janji-janji mereka ketika kampanye dan kemudian mengingkari janji-janjinya tersebut apa yang akan diharapkan dari pemimpin tersebut? Hanya hati nurani kalian yang bisa menjawabnya.

Sumber

Tidak ada komentar:
Write komentar