Kamis, 05 Oktober 2017
Fadli Zon Lempar Tanggung Jawab Urusan Rakyat ke Jokowi
Berita Dunia Jitu - Tidak salah lagi, jika Fadli Zon yang merupakan salah satu orang penting di DPR, ketika melemparkan pernyataan ke publik akan menimbulkan banyak polemik. Apakah masalah politik, kesenjangan ekonomi, gejolak kehidupan masyarakat Indonesia, tetap mendapatkan perhatian yang lebih dari masyarakat.
Setiap pernyataan yang disampaikan oleh Fadli Zon pasti akan menjadi sebuah topik yang hangat untuk dibahas. Salah satu pernyataannya adalah “Pak Jokowi harusnya jangan hanya tanya nama ikan, bagi-bagi sepeda, tapi tanya juga dong bagaimana kondisi ekonomi mereka,”. Apakah ini adalah pernyataan politik yang sarat dengan kepentingan? Kemungkinan besar adalah pernyataan ekonomi yang dihubungkan dengan status politik. Karena langsung menyebut nama Pak Joko Widodo dalam pernyataannya
Jika kita telusuri dari pernyataan tersebut, Fadli Zon adalah wakil rakyat. Seharusnya bergandengan tangan untuk membangun masyarakat. Baik dari segi ekonomi, sosial, budaya, maupun aspek kehidupan lainnya. Sebagai anggota dewan memang hal yang wajar ketika menyampaikan pernyataan yang berseberangan dengan pemerintah.
Karena bukan tugas pemerintah saja yang terus berpikir dan mencari solusi. Anggota dewan juga memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar. Bukan hanya sebagai pengamat, pengkritik, dan membuat suasana perpolitikan semakin gaduh. Karena gaji anggota dewan dan Presiden adalah dari rakyat. Dan yang terikat kuat dalam pemikiran masyarakat adalah Lembaga DPR dan Pemerintah adalah hamba rakyat.
Pilihan untuk menjadi seorang oposisi adalah lumrah di tangan seseorang atau golongan. Kriritk yang disampaikan harus elegan dan memiliki akurasi data yang kuat. Yang menjadi tanda tanya adalah “kondisi ekonomi masyarakat yang mana”?
Di dalam lingkungan kerja seorang Presiden, bukankah ada banyak orang. Hampir setiap orang melaporkan kondisi yang terjadi di seluruh wilayah nusantara. Politik, ekonomi, sosial, bahkan olahraga sampai ke telinga Pak jokowi. Bahkan sampai para Menteri juga memberikan laporan kepada pemerintah.
Jadi, jika ditarik kesimpulan apakah Pak Jokowi tidak peduli terhadap kehidupan ekonomi masyarakat. Apakah Pak Jokowi bekerja sendiri? Apakah Pak Jokowi hanya fokus pada masalah kekinian? Apakah Pak Jokowi beserta tim hanya sebagai pengamat? Masih banyak pertanyaan yang mungkin bisa ditujukan.
Apakah pernyataan dari Fadli Zon hanya asal bunyi saja? Hanya Fadli Zon yang dapat mengetahui kebenarannya.
Selain itu satu lagi pernyataan yang sangat menggelitik dan juga heboh sendiri adalah “Tanya dong, bagaimana bapak, ibu, hidup sekarang makin enak kan? Atau bagaimana cari pekerjaan makin gampang kan?kalau itu dilakukan baru saya angkat jempol,”.
Bukankah Fadli Zon bisa menanyakan langsung kepada Pak Joko Widodo perihal yang dinyatakan kepada para wartawan. Jadi apa yang menjadi tugas Fadli Zon sebagai wakil rakyat? Kan tugas dan tanggung jawab dari wakil rakyat menyampaikan aspirasi rakyat. Kenapa kembali memberikan tugas tersebut kepada rakyat?
Apakah mungkin Fadli Zon sudah terlalu lelah mencari cara agar bisa secara langsung berkomunikasi dengan pak Joko Widodo. Mungkin karena kesibukan seorang Presiden, sehingga tidak menemukan waktu yang tepat untuk berkomunikasi dengan Pak Jokowi. Ahhh…. itu imajinasi penulis saja… hehehe
Apakah harus menunggu sampai tahun 2019. Wah saya curiga, yang menang pada Pilpres nanti adalah Pak Jokowi. Karena hingga saat ini, jagoan Fadli Zon yaitu Pak Prabowo masih bernegosiasi yang panjang dengan partai yang lain selain Gerindra agar dapat mencalonkan diri pada Pilpres 2019.
Nah … saya sangat setuju dengan tanggapan dari pihak Pak Jokowi. Sebelum pernyataan dari Fadli Zon keluar. Pak Jokowi dengan santai tapi tegas menyatakan bahwa daya beli masyarakat tetap tetapi beralih dari offline ke online. Ini memang kenyataan yang terjadi di masyarakat.
Kita bisa melihat dari maraknya iklan bisnis online di media massa dan elektronik. Kebutuhan masyarakat akan semakin naik, jadi ini mencerminkan kehidupan ekonomi masyarakat berjalan normal. Hanya perubahan terjadi karena faktor kemajuan teknologi.
Jika kita ambil sisi postif dari pernyataan Fadli Zon adalah mengajak masyarakat agar semakin dewasa dalam bepolitik. Tetapi kekurangan yang selalu ditujukan adalah pernyataan yang selalu berbau kontroversial. Ini sangat disayangkan.
Dibalik itu semua, harapan masayarakat Indonesia adalah semakin cerdas dan semakin melihat politik secara utuh. Menyeimbangkan antara pernyataan positif dan pernyataan negatif harus ada di dalam sisi kemanusiaan. Hal ini sangat dibutuhkan agar pola pikir kita semakin terbuka dan juga pola pikir kritis mulai dikembangkan. Karena hingga saat ini banyak informasi yang memerlukan saringan langsung dari pribadi manusia itu sendiri.
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Write komentar