Kamis, 07 September 2017
Jonru Malu dengan Pembelaan Razman, Disingkirkan, Ini Penjelasannya!
Berita Dunia Jitu - Sebelum dicabut surat kuasa nya oleh Jonru, Razman Arif Nasution kemarin kembali membuat satu pernyataan yang blunder dan malah mempermalukan Jonru. Dalam pernyataan nya melalui detik.com, Razman menyatakan telah meminta agar Jonru berhenti menulis sesuatu yang menimbulkan ketidaknyaman di media sosialnya sampai kasus yang melilit Jonru selesai. Razman beralasan bahwa jika Jonru terus menulis maka akan menyulitkan pembelaan yang dilakukan nya. Tapi sesungguhnya pembelaan Razman ini justru mempermalukan Jonru, dikarenakan:
Dengan Razman menyatakan agar Jonru berhenti dulu menulis sesuatu yang menimbulkan ketidaknyaman di media sosial artinya Razman sama saja telah mengakui bahwa Razman pun merasa tak nyaman dengan tulisan/membaca tulisan yang biasa diposting Jonru melalui media sosialnya. Karena jika Razman merasa tulisan yang diposting Jonru memberikan kenyamanan ketika membacanya/tidak ada masalah/enak dibaca/mengenakan hati ketika membacanya/tidak ada kebencian yang terlihat di tulisan itu, maka Razman tak akan pernah menyatakan Jonru harus berhenti dulu menulis. Jadi blunder lagi Razman hingga berujung Jonru menarik lagi surat kuasa nya dari Razman.
Selain itu, dengan Razman yang meminta agar Jonru berhenti menulis sesuatu yang menimbulkan ketidaknyamanan, sama saja Razman telah kembali mempertontonkan bahwa sebagai pengacara papan atas ternyata Razman sudah tak punya strategi lagi untuk membela Jonru karena jika Razman memiliki sejuta cara/strategi untuk membela Jonru, maka Razman akan diam-diam tanpa sepengetahuan media elektronik/cetak atau tidak memberikan statement apapun di media dan langsung berbicara (bertemu) /menghubungi langsung Jonru melalui telepon bahwa ‘’Bung Jonru, untuk memundahkan pembelaan terhadap anda Bung, anda sebaiknya berhenti saja dulu menulis’’.
Tapi kalau Razman yang katanya papan atas justru membuat pernyataan yang blunder di media yang justru malah secara tidak langsung mengakui bahwa tulisan Jonru tak memberikan kenyamanan ketika dibaca, apa yang bisa diharapkan Jonru dari Razman? Jonru hanya menanggung malu karena Razman meminta nya agar berhenti menulis sesuatu yang tidak memberikan kenyamanan masyarakat melalui detik.com bukan melalui komunikasi langsung dengan nya (Jonru), buktinya Jonru tak lagi menggunakan jasa Razman. Karena yang terjadi justru Razman pun merasa tak nyaman dengan tulisan Jonru. Karena sesungguhnya pernyataan Razman di detik.com sama saja dengan Razman mengakui ada yang bermasalah/ada yang gak enak dibaca dari tulisan yang biasa ditulis Jonru di media sosialnya. Disinilah yang membuat Jonru menarik surat kuasa nya dari Razman.
Alasan lain yang membuat Jonru terpaksa memutuskan untuk mencabut surat kuasa nya dari Razman dan mengalihkan nya kepada pengacara-pengacara lain dari LBH Bang Jafar adalah karena Jonru telah merasa malu karena sebelumnya telah menyampaikan kepada masyarakat luas melalui media sosialnya bahwa dirinya (Jonru) akan dibela oleh salah satu pengacara papan atas Indonesia (muncul Razman).
Tetapi yang terjadi justru Jonru merasa tidak puas dengan pembelaan pengacara papan atas yang diumbar sebelumnya. Pembelaan Razman sejak awal terlihat meleset karena belum menemukan strategi yang tepat dalam membela Jonru yang dilaporkan melakukan ujaran kebencian SARA melalui media sosialnya (Facebook). Kemelesatan paling fatal itu terjadi kemarin yakni ketika Razman sebagai pengacara Jonru menyatakan kepada publik bahwa telah meminta Jonru agar berhenti saja menulis di media sosial terkait sesuatu yang tidak memberikan kenyamanan bagi yang membacanya, padahal harusnya ini tidak dilakukan Razman karena tidak tepat untuk strategi pembelaan diumbar ke publik.
Jadi kalau ada yang menyatakan bahwa pernyataan Razman yang telah meminta Jonru berhenti menulis adalah tepat, itu pemahaman yang memalukan. Karena dengan pemahaman demikian, itu sama saja dengan ketika ada masalah yang bisa diselesaikan berdua saja (oleh suami-istri termasuk keluarga besar tanpa melibatkan orang lain di luar keluarga) tapi karena kelancangan salah satu anggota keluarga yang mengetahui ketidakharmonisan suami-istri itu , masalah rumah tangga yang penuh pertengkaran suami-istri itu malah diceritakan/diumbar kepada orang lain. Ya, malu lah suami-istri tadi. Begitu pun dengan cara Razman yang buka-bukaan ke publik yang meminta agar Jonru berhenti menulis sesuatu yang menimbulkan ketidaknyamanan. Ya, ini yang bikin Jonru malu.
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Write komentar