Selasa, 19 September 2017

Isu Tsamara Di Ceraikan Pasti Kaum Bumi Peang Binti Bani Cabul

Isu Tsamara Di Ceraikan Pasti Kaum Bumi Peang Binti Bani Cabul

Berita Dunia Jitu - Pasca melambungnya nama politisi cantik nan bening ini di kancah dunia persilatan perpolitikan dalam negeri, Tsamara Amany tidak henti-hentinya dikerjain dan dibully oleh kaum pentol korek binti bumi peang yang berupaya membungkamnya dan mebunuh karakternya melalui isu-isu yang menyerang ranah pribadinya.

Siapa yang tidak kenal Tsamara, salah satu politisi muda yang cantik dan punya seyuman manis yang bikin Fahri Hamzah klepak-klepek tidak berkutik melawannya. Kecerdasannya Tsamara dalam ilmu politik memang tidak diragukan lagi, dia tidak hanya lihai dan ceriwis di media sosial Twitter miliknya, akan tetapi juga lincah dan renyah di dunia nyata.

Jarang-jarang ada politisi yang mantap begini. Tsamara memiliki kecerdasan yang mumpuni untuk terjun ke dunia politik. Ada yang lincah di dunia nyata, tapi kagok di dunia maya, begitu pula sebaliknya lincah di dunia maya tapi kagok di dunia myata, namun Tsamara justru gabungan keduanya lincah, renyah dan ceriwis, baik itu di dunia maya maupun di dunia nyata sehingga menyita perhatian publik.

Setelah foto pernikahannya Tsmara disebar oleh kaum bumi peang, alasan perceraiannya pun dituwel-tuwel dan dibumbui sebombastis mungkin dengan menyebut bahwa Tsamara diceraikan suaminya karena pantatnya hitam. Dodol banget.

Berita di media sosial tentang penyebab perceraian politis PSI ini muncul dengan judul yang aduhai bombastisnya, “Dua tahun Menikah, Suami ceraikan Tsamara hanya Gara-gara Pantatnya Hitam”

Memangnya si penyebar isu itu sudah melihat bentuk pantatnya Tsamara sehingga menyimpulkan bahwa pasti Tsamara diceraikan suaminya karena warna pantatnya hitam. Padahal tidak ada satu statement pun dari mantan suaminya Tsamara alasan perceraian mereka kenapa.

Lagian tidak masuk akal banget, kalau alasan perceraian karena pantatnya Tsamara berwarna hitam, maka tidak perlu menunggu dua tahun dulu baru cerai. Tentunya sejak dulu pada saat malam pertama ketika mengetahui pantatnya Tsamara berwarna hitam maka Tsamara sudah diceraikan suaminya karena sudah tidak berselera lagi setelah mengetahui pantanya kok hitam.

Soal perceraian, Tsamara memang mengakuinya dan alasan perceraian mereka karena sudah tidak ada lagi kecocokan dengan mantan suaminya dulu.

Kenapa pisah itu alasan pribadi, jelas karena ketidakcocokan. Aku rasa ini privasi setiap orang yang harus kita saling jaga,” ujar Tsamara tetap ceria.

Kalau sudah cinta tentunya sudah siap dengan segala resikonya. Kondisi apapun istri pasti diterima dengan sepenuh hati. Mau pantatnya istri hitam kek, burik kek, kuning kek, melon kek atau putih kayak bakpao kek, tidak ada urusan. Memangnya urusan rumah tangga hanya urusan seks melulu?

Orang yang saling mencintai itu pasti bisa menerima apapun kekurangan pasangannya. Kecuali menikah karena nafsu, lalu setelah menyadari pantat sang istri hitam atau belang-belang akibat selulit dimana-mana, jadinya tidak selera lagi langsung ngedrop kayak HP yang baterainya lowbat. Bisa saja perceraian Tsamara dengan suaminya karena disebabkan oleh hal lain, bukan karena pantatnya hitam.


Semakin kesini media sosial semakin berbahaya karena digunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggugnjawab untuk menghantam orang lain dan lawan politik dengan menyebarkan isu, fitnah, gossip dan Hoax untuk menjatuhkan mental lawan dan membunuh karakter seseorang.

Betapa media sosial sangat mudah dimanfaatkan untuk kejahatan terselubung karena penggunanya banyak yang labil esmosinya, mudah mengetik amin, mudah share berita-berita fitnah, mudah percaya Hoax dan lain sebagainya. Modusnya tentu saja ditunggangi motif politik.

Kalau soal pernikahannya itu diakui oleh Tsamara. Ia mengaku bahwa benar dirinya sudah pernah menikah. Pernikahannya hanya bertahan selama 2 tahun doang dan cerai kira-kira sekitar 6 bulan lalu. Namun kalau alasan perceraian karena pantatnya berwarna hitam menurut Tsamara itu adalah bentuk pembunuhan karakter terhadap dirinya.

“Sebenarnya kalau kehidupan pribadi aku sudah menikah 2015 lalu. Aku nggak pernah bohong tentang statusku. Aku kalau ditanya oleh wartawan selalu aku jawab sudah tak berkeluarga. Itu kalau ditanya. Kalau nggak ditanya, aku ya nggak jelasin apa-apa. Masak aku pengumuman? Kan ini urusan pribadi, apa pentingnya buat rakyat?” kata Tsamara.

“Kalau ditanya kamu single, ya iya masak ngaku gak single. Wong pasangannya sudah nggak ada,” lanjut Tsamara.

Tsamara merasa isu tersebut sebagai serangan karena dia lantang membela KPK. Ya inilah resiko jadi public figure, apalagi terjun ke poltik praktis harus siap menghadapi segala fitnah dan Hoax. Tsamara sudah memaafkan pemfitnah dirinya. Yang penting tetap berpegang teguh pada komitmen, direndahkan tidak akan menjadi sampah. Disanjung setinggi langit juga tidak mungkin menjadi rembulan.

Tsamara tidak merisaukan omongan orang, tetap menyibukkan diri dalam kebaikan dan terus melangkah selama berada di jalan yang benar, sekalipun terkadang kebaikan tidak selalu dihargai. Hidup di dunia yang fana ini bukan tentang siapa yang terbaik, akan tetapi tentang siapa yang berbuat baik bagi sesama.

Sumber

Tidak ada komentar:
Write komentar