Berita Dunia Jitu - Pelemahan KPK terus saja terjadi. Dibalik dalih-dalih memperkuat KPK, sebenarnya mereka ingin mengkebiri kewenangan KPK, bahkan ada salah satu kader partai politik pendukung pemerintah yang dengan tegas mengatakan akan membekukan KPK. Apakah keberadaaan KPK sudah sebegitu menakutkan bagi mereka, sehingga mereka merasa terancam dan ingin KPK dibekukan?
KPK adalah salah satu benteng pertahanan negara terhadap serangan korupsi yang kian merajalela. Bahkan akhir-akhir ini kita sering mendengar KPK melakukan OTT, bukan saja terhadap mereka yang berada di pemerintahan tetapi juga terhadap mereka yang seharusnya menjadi teladan dalam hal keadilan. Ada oknum hakim dan jaksa yang terkena OTT KPK. Dan ini sangat memalukan.
Sebentar lagi sudah dilakukan pemilihan umum. Tentu saja partai politik mulai mencari simpati dari rakyat, agar partai mereka akan kembali terpilih dan menjadi penguasa di negeri ini. Tapi sungguh aneh jika ada partai yang malah melakukan blunder, bukan mencari simpati rakyat malah membuat rakyat muak dengan tingkah polah mereka.
Sekarang ini, lembaga KPK merupakan sebuah lembaga yang sangat dipercayai oleh rakyat. Sebuah lembaga yang menjadi harapan dari rakyat untuk dapat menjaga asset dan uang negara dari tangan-tangan koruptor yang ingin menjarah guna kepentingan pribadi. Sehingga pelemahan terhadap KPK menjadi sebuah hal yang sangat dibenci oleh rakyat. Dan setiap gerakan untuk itu, akan dicatat oleh rakyat. Dilakukan oleh siapa dan partai mana, dan pada akhirnya orang tersebut atau pun partai yang melakukan hal tersebut tidak akan lagi dipilih pada pemlihan umum yang akan datang.
Mengapa hal tersebut tidak juga disadari oleh partai sebesar PDIP? Mengapa akhir-akhir ini serangan dari partai ini terus menerus terhadap KPK tidak henti-henti juga? Bahkan ada pembiaran dari partai ini terhadap kader-kadernya yang melakukan serangan bahkan pernyataan yang akan membekukan KPK. Seharusnya partai sebesar PDIP harus menjaga marwanya, harus menjaga kepercayaan rakyat kepadanya, bukan malah melakukan blunder yang dibenci oleh rakyat.
Disaat banyak partai lain, melakukan pencitraan dengan menjadi tameng terhadap pelemahan KPK, justru PDIP membiarkan kadernya mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bertendensi melemahkan KPK. Ini tentu tidak baik bagi partai pendukung pemerintah, yang nantinya akan kembali bertatung pada pemilu tahun 2019. Kalau PDIP ingin kembali dipercaya oleh rakyat memimpin negeri ini, PDIP harus mengendalikan kader-kadernya untuk tidak lagi melakukan blunder-blunder yang tidak perlu, seperti ingin membekukan KPK serta melakukan serangan-serangan kepada KPK.
PDIP sebaiknya mulai berbalik arah dengan melakukan penguatan terhadap KPK. Karena langkah ini justru akan membuat PDIP kembali dipercaya oleh rakyat. Kalau tidak, maka PDIP nantinya akan kembali menjadi oposisi seperti tahun-tahun sebelumnya. Bukan saja dampaknya terhadap PDIP, tetapi juga berdampak kepada Presiden Jokowi. Karena Jokowi adalah salah satu kader dari PDIP, yang tentu saja juga akan menjadi sorotan masyarakat. Walau pun Presiden Jokowi setiap kali menyatakan bahwa dirinya tidak ingin melemahkan peran KPK, tetapi jika partai pendukungnya melakukan hal yang berbeda, maka integrtas Jokowi juga akan dipertanyakan.
Sebelum segalanya menjadi terlambat, sebaiknya PDIP mulai berbenah diri jika ingin kembali dipilih oleh rakyat. Karena di sosial media, sudah ada gerakan yang tidak akan memilih Masinton, yang sangat getol melakukan serangan kepada KPK. Jika ini terus terjadi, maka suatu saat nanti PDIP juga akan dicoret dari daftar sebagai partai yang layak dipilih pada tahun 2019 nanti.
Sekali lagi melakukan serangan yang membabi buta kepada KPK yang merupakan sebuah lembaga yang saat ini sangat dipercaya oleh rakyat adalah sebuah blunder. Yang rasanya tidak perlu dilakukan oleh sebuah partai sebesar PDIP. Kalau ini terus dilakukan maka jangan salahkan rakyat jika mengecap PDIP adalah sebuah partai yang sarat dengan korupsi. Karena orang akan beranggapan, hanya orang yang korupsi saja yang akan getol menyerang KPK. Tetapi jika orang yang bersih, maka akan terus mendukung dan memperkuat KPK dalam pemberantasan korupsi. Dan saya yakin, PDIP telah sadar akan hal ini, karena melalui sekjennya telah memberikan sanksi kepada kadernya yang mewacanakan membekukan KPK. Walau pun sanksi apa yang diberikan kepada kader tersebut, tidak dijelaskan sama sekali. Walau demikian, kita tetap memberikan apresiasi, karena dengan demikian PDIP masih percaya kepada KPK dalam hal pemberantasan korupsi.
Sumber
Tidak ada komentar:
Write komentar