Berita Dunia Jitu - Obama dan Jokowi, keduanya adalah pemimpin yang hebat. Keduanya juga sama-sama diterpa fitnah selama memimpin negaranya, mungkin dengan kadar lebih banyak untuk Jokowi karena di Amerika gak ada FPI. Kita masih ingat bagaimana Obama dulu sempat dikatakan sebagai seorang muslim, yang tentu saja bagi warga Amerika pasca 911 hal tersebut merupakan sesuatu yang sensitif. Sementara di Indonesia, Jokowi sempat diftnah sebagai seorang Kristen, tidak hanya itu ia pun di fitnah PKI, agen asing, aseng, yahudi, Russia, yang justru membuat orang cerdas malah tertawa terpingkal-pingkal
Maka ketika Obama datang ke Indonesia untuk berlibur dan menyempatkan diri bertemu Jokowi, ada sesuatu yang berbeda melihat mereka berdua bercakap-cakap. Dua orang dengan leadership yang hebat bertemu, apa yang dibicarakan? Bagaimana pandangan yang satu terhadap yang lainnya?
Selain itu, ada suatu kebanggaan tersendiri bagi warga Indonesia yang cinta damai melihat Obama memilih Indonesia untuk tempat berlibur. Tentu ini akan meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia dimata dunia. Apalagi belakangan ini warga Amerika kehilangan sosok Obama dan mendapatkan Trump seperti Jakarta kehilangan sosok Ahok dan mendapatkan titik-titik.
Obama datang sendirian tanpa ditemani keluarganya. Ia mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru dan mengenakan celana panjang hitam. Obama tampak santai dan ia tersenyum lebar saat bertemu Presiden Jokowi.tapi jika saya ingin bertemu dengan teman bermain, teman akrab, teman yang lama sudah tidak berjumpa, saya lebih nyaman datang sendiri tidak beserta anak atau istri. Intinya ketika ingin menikmati percakapan tanpa ingin diganggu, saya tidak bawa keluarga.
Pak Jokowi kemudian mengajak Obama menuju Cafe Grand Garden yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Istana dengan menggunakan golf car. Jokowi dengan yang menyetir mobil mini tersebut sambil berbincang-bincang cukup intense dengan Obama. Sekali-kali mereka tertawa diserla-sela obrolan, betul dugaan saya seperti teman lama yang kembali berjumpa.
Keduanya terus berbincang-bincang sampai turun dari golf car dan berjalan menuju cafe. Mereka kemudian duduk di kursi cafe yang memiliki pemandangan taman itu untuk menikmati jamuan teh dan beragam jajanan tradisional seperti Onde-onde, Talam Ubi, Kue Mangkok, Panada Cakalang dan Lemper Ayam.
Hujan pun turun dan mereka pindah tempat ke dalam balkon Cafe. Bakso kuah menjadi sajian yang pas sekali dikala hujan, salah satu makanan favorit Obama.
Mereka terus berbincang, akrab, benar-benar seperti dua orang teman yang lama tak berjumpa. Suasana terlihat santai, ah tentu saja akan terlihat demikian karena ini Jokowi dan Obama, keduanya adalah pemimpin yang nyantai dan asik. Keduanya pun kerap bercanda dengan warganya ketika ada acara kunjungan.
Setelah bercakap-cakap beberapa jam, Obama kemudian pamit pulang. Jokowi bersama istrinya kemudian mengantarkan kepergian Obama hingga ke mobil. Jokowi dan Iriana tampak melambaikan tangannya mengucapkan selamat tinggal.
“Thank you, thank you,” ucap Jokowi kepada Obama yang sudah berada di dalam mobil.
Foto-foto percakapan mereka mengabadikan pertemuan dua pemimpin hebat ini. Semoga saja tidak dikatakan sebagai foto hoax menggunakan Obawa KW oleh si tukang jual seprei.
Barrack Husein Obama, memang memiliki ikatan dengan Indonesia. Tahun 1965, Ibu Obama menikah lagi dengan seorang pria bernama Lolo Soetoro dari Indonesia. 2 tahun kemudian ibunya membawa Obama ke Indonesia untuk bertemu kembali dengan ayah tirinya itu. Jadi seperti yang kita tahu, Obama pernah tinggal di Indonesia. Ia memiliki seorang ayah yang muslim.
Jadi tidak heran jika Obama memiliki perhatian khusus untuk Indonesia karena negara ini pernah menjadi bagian dalam dirinya. Dan bisa jadi di Indonesia ini Obama bisa mengenal perbedaan, mengenal bagaimana muslim sesungguhnya.
Lalu bagaimana pandangan Obama terhadap Jokowi?
Obama menyebut Jokowi sebagai sosok yang tenang dan penuh integritas.
Selain itu, dirinya juga mengungkapkan Jokowi memiliki sifat yang disiplin.
Sifat itu dilihatnya ketika mereka bekerja sama pada 2015 lalu, kala dirinya masih menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.
“Sejak kami bekerja bersama, saya selalu melihat pribadi yang tenang, penuh integritas, seseorang dengan disiplin yang tinggi,” ujar Obama saat menjadi pembicara dalam Kongres Diaspora Indonesia di The Hall Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7/2017).
Presiden Joko Widodo saat berbincang dengan Presiden ke-44 Amerika Serikat Barrack Obama di Grand Garden Cafe, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/6/2017).
Dirinya juga memuji cara Jokowi memimpin Indonesia selama kurang lebih tiga tahun terakhir.
Obama percaya Indonesia akan menjadi negara Asia yang berkembang dengan baik.
“Saya bilang ke Presiden Jokowi, negara Asia yang akan saya kunjungi pertama kali setelah tidak lagi menjabat Presiden adalah Indonesia. Itu karena saya percaya dengan masa depan negeri ini,” ungkap Obama seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (1/7/2017)
Jujur saya heran, bagaimana mereka bisa bercakap-cakap dengan akrab dan tertawa-tawa yah? Kan kata kaum bumi penyet Presiden Jokowi bahasa inggrisnya gak lancar?
Sumber
Tidak ada komentar:
Write komentar