Berita Dunia Jitu - Pilpres 2019 masih sekitar dua tahun berselang tapi suhu politik dalam negeri sudah mulai menghangat. Sulit untuk mengalahkan seorang petahana Jokowi dalam pilpres 2019. Iya benar memang susah tapi bukan tidak mungkin. Ahok saja yang kinerjanya memuaskan 82,8% warga DKI Jakarta tidak bisa memenangkan Pilgub 2017
Itulah gambaran nyata politik didalam negeri kita ini. Orang yang lurus dan jujur bekerja demi rakyat belum tentu mendapat amanah dari rakyat yang dicintai dan diperjuangkannya. Berbagai isu akan dimainkan demi menjatuhkan orang tersebut dari jabatannya.
Apakah banyak yang ingin menjatuhkan seorang Jokowi? Jawabannya adalah lebih banyak dari yang anda kira. Jokowi seperti berada dalam lingkaran setan yang sewaktu – waktu bisa menerkamnya. Salah langkah sedikit saja Jokowi pasti akan jatuh dan tidak bisa bangun lagi.
Ahok saja bisa dijatuhkan bahkan dikirim ke penjara dengan editan video seorang Buni Yani yang katanya seorang dosen. Apakah Ahok bersalah? Orang waras akan menjawab tidak karena Ahok sejatinya tidak akan pernah menista agama Islam.
Lalu apa hubungannya antara Ahok dan Jokowi pada pilpres 2019. Ahok bisa dijatuhkan dengan isu agama karena beliau menyandang status minoritas ganda. Kalau Jokowi kan pribumi dan beragama Islam pula jadi bagaimana menjatuhkan Jokowi dengan isu agama.
Saya rasa bukan isu agama lagi yang akan dimainkan nantinya tapi isu – isu yang lebih bejat lagi seperti Jokowi seorang PKI, Jokowi keturunan asing, Jokowi anti Islam, Jokowi membenci ulama dan masih banyak isu lain yang sama bejatnya.
Apakah semua isu – isu tersebut akan mempan terhadap Jokowi? Tentu saja akan mempan karena Jokowi bukanlah Tuhan ataupun dewa. Jokowi hanyalah manusia biasa seperti kita ini. Sekeras apapun batu, apabila tertetesi oleh air setiap hari maka batu tersebut akan berlubang. Jika setiap saat isu – isu bejat tentang Jokowi disebarkan, bukan tidak mungkin elektabilitas seorang Jokowi akan turun.
Para pembenci Jokowi pun sudah mulai mengumpulkan kekuatan, rencana sudah mulai disusun. Lihat saja anggota DPR RI terhormat dan berakhlak mulia dari partai Gerindra dengan beraninya bertemu dengan seorang tersangka kasus chat porno.
Apa pesan dibalik pertemuan tersebut? Para pembenci Jokowi ingin memulangkan HRS supaya bisa dijadikan koordinator lapangan dalam menanamkan doktrin kebenciaan terhadap Jokowi. Kenapa HRS yang dipilih? Tidak bisa dipungkiri bahwa HRS ini memiliki jaringan yang cukup kuat dan mempunyai massa yang tentunya fanatik.
Tentunya mereka akan menggunakan kedok agama dalam menjalankan misi mereka ini. Ini bukan ancaman belaka tapi memang sudah menjadi kenyataan bahkan ada beberapa mesjid yang mendoktrin dan menanamkan kebencian terhadap seorang Jokowi.
Jika sampai pemerintah kendor dalam kasus hukum HRS ini maka dilain sisi Jokowi akan dianggap lemah dalam penegakan hukum. Para pendukung Jokowi yang mengharapkan penegakan hukum bukan hanya pada seorang Ahok tentunya akan kecewa berat.
Sinyal – sinyal pelepasan HRS dari jerat hukum yang menjeratnya sangat nyata. Mulai dari penggantian Kapolda Metro Jaya yang sangat keras terhadap kasus HRS. Kapolda yang baru sepertinya enggan berkomentar banyak terhadap kasus HRS ini. Apakah Pak Kapolri Tito Karnavian akan diam saja melihat ini, Pak?
Kami sangat berharap hukum tidak akan tumpul terhadap segelintir oknum yang punya kuasa. Kami ingin semua sama dimata hukum. Kami berharap kasus HRS jangan sampai dihentikan dan masih banyak kasus lain yang harus diproses mulai dari kasus penghinaan Pancasila yang saya rasa melukai harga diri bangsa ini.
Pakde Jokowi tentunya sadar bahwa lawan – lawan politiknya sudah mulai bergerak. Saya berharap Jokowi juga bisa bermanuver walaupun dalam kesenyapan. Saya yakin Jokowi sendiri sadar bahwa dalam tubuh pemerintahan ada yang ingin beliau tidak menjadi Presiden lagi untuk lima tahun mendatang. Ada yang ingin menusuk beliau dari belakang. Siapapun itu, saya rasa Jokowi tahu dengan baik siapa – siapa saja yang setia bekerja untuk rakyat dan siapa yang tidak.
Saya berharap Indonesia akan maju seperti negara – negara maju lainnya. Semua bisa hidup dalam keberagaman dan semua bekerja keras demi Indonesia yang hebat.
Sumber
Tidak ada komentar:
Write komentar