Minggu, 13 Agustus 2017

Ormas Menjadi Anak Emas Gubernur Terpilih Anies Baswedan

Ormas Menjadi Anak Emas Gubernur Terpilih Anies Baswedan

Berita Dunia Jitu - Gelagat Gubernur Terpilih Anies Baswedan untuk memajukan kota Jakarta dan membuat warganya bahagia sudah mulai terlihat titik-titiknya. Hari ini, Minggu (13/8/2017) dia menghadiri pengukuhan pengurus salah Ormas yang dibentuk pada saat gelaran Pilkada yang lalu. Ormas yang diketuai Fahira Idris anggota DPD daerah pemilihan Jakarta itu disebut Bang Japar. Kepanjangan dari Kebangkitan Jawara dan Pengacara. Dan, pengukuhan Ormas Bang Japar ini digelar hari ini di Universitas Trilogi, Pancoran, Jakarta Selatan.

Sebanyak 800 anggota Bang Japar hadir dalam acara pengukuhan anggota ormas yang dibentuk semasa Pilkada DKI putaran kedua tersebut. Dalam acara itu, Anies Baswedan, mengungkapkan ucapan terima kasih kepada Bang Japar yang telah mengawalnya dan wakilnya, Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta yang lalu.

Dia menegaskan, pembentukan Ormas Bang Japar merupakan sebuah upaya memajukan Jakarta dan membahagiakan warganya. Rupanya Anies Sandi mulai secara perlahan-lahan akan membalas budi ormas-ormas dadakan yang kemarin mendukungnya.

Makin ketahuan juga, siapa saja yang ada di balik kemenangan Anies-Sandi tempo hari. Dapat diduga, selain Bang Japar pasti banyak yang ngantri untuk dikukuhkan. Tidak menutup kemungkinan, ormas-ormas demikian akan menjamur di Jakarta sebagai pemanasan Pilpres 2019. Bahkan, bisa jadi banyak ormas sengaja dibentuk secara terstruktur, sistematis dan masif. Tujuannya satu untuk memenangkan Prabowo Subianto bila masih kuat untuk maju sebagai calon presiden.

Jelas-jelas, ormas akan menjadi anak emas dari Anies Baswedan. Dapat dibayangkan berapa anggaran yang siap digelontorkan untuk menghidupi ormas demikian. Ketika kesulitan mewujudkan ide syariah membangun rumah dengan DP nol rupiah, sebagai gantinya akankah dibentuk banyak ormas? Ini tentu bisa bikin gemas banyak orang yang berharap banyak untuk mendapatkan rumah tapak.

Jangan-jangan pembentukan banyak ormas ke depan sebagai solusi atas pengangguran? Dengan kata lain, mungkinkah nanti akan banyak dana yang disedot untuk menghidupi aneka jenis ormas? Maklum, itulah cara satu-satunya untuk balas budi. Ormas harus dianak-emaskan oleh Anies dan Sandi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih.

Jauh hari sebelumnya, Sandiaga Uno telah memberi usul supaya masyarakat dilibatkan dalam menjaga keamanan Jakarta yang belakangan ini sering didera kasus perampokan sadis. Ia mencontohkan komunitas seperti “Bang Japar” atau Jawara dan Pengacara yang digawangi anggota DPD Fahira Idris untuk terlibat.

“Salah satunya mulai mengolaborasikan gerakan yang ada di masyarakat. Seperti Bang Japar kemarin, sekarang lagi kerja sama untuk memastikan mereka bisa tidak hanya diandalkan saat pemilu tapi juga mengawal keamanan,” ujar Sandiaga ditemui di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/6/2017).


Terkait dengan ini, Sandiaga juga mengusulkan aplikasi “hot button” di ponsel masyarakat untuk memastikan bantuan keamanan bisa dijangkau dengan cepat. Konon, hot button itu untuk memastikan bahwa setiap perempuan dan anak yang mengalami ancaman keselamatan supaya segera mendapat bantuan. Bantuan dari mana? Tentu Bang Japar segera turun tangan.

Tidak tahu, dapat pencerahan dari mana si Sandiaga hingga peran dan fungsi polisi sebagai pengayom masyarakat akan diambil alih oleh Bang Japar. Patut diduga bahwa ujung-ujungnya pun gelontoran dana.

Tidak tanggung-tanggung, menurut klaim Fahira, terdapat sekitar 5.000 orang anggota Bang Japar yang tentu siap untuk mendapat pencetan hot button. Aplikasi andalan Anies dan Sandi supaya bahagia hidupnya. Masih menurut Fahira, anggot Bang Japar yang sudah berjumlah 5000 itu terdiri dari warga asli DKI Jakarta dan dari kawasan di sekitar Jakarta, salah satunya Bekasi. Tentu angka itu terus bertambah, karena pendaftaran masih dibuka hingga 14 Agustus 2017.

Karena tugas mengawal Pilkada sudah selesai, maka Bang Japar diharapkan akan mengawal pemerintahan Anies-Sandi. Salah satunya menjadi pengawal aplikasi hot button. Fahira meyakini, keberadaan Bang Japar di tengah masyarakat bisa bermanfaat. Lebih jauh lagi, kelompok ini juga diharapkan Fahira bisa menjadi duta dalam memperkenalkan budaya Betawi kepada warga Jakarta.

Sebuah bukti, hendak ke arah mana penataan kota Jakarta nanti. Sepertinya Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih untuk memajukan kota dan membuat warga bahagia tidak perlu turun tangan langsung. Tidak perlu melayani keluhan warga setiap pagi di Balai Kota seperti dilakukan Gubernur Ahok.

Cukup mengkavling wilayah Jakarta, diserahkan ormas-ormas pendukung, kiranya beres. Itulah kiranya pikiran Anies-Sandi yang oke-oce. Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih DKI yang jelas-jelas menganak-emaskan ormas-ormas.

Sumber

Tidak ada komentar:
Write komentar