Senin, 21 Agustus 2017

Kapolda Kaltim Daftar Cagub Ke PDIP

Kapolda Kaltim Daftar Cagub Ke PDIP

Berita Dunia Jitu - Geliat Pilkada Kalimantan Timur semakin menarik dengan munculnya sosok tokoh dari Korps Baret Coklat yaitu Kapolda Kaltim Irjen. Pol. Syafaruddin. Diketahui Irjen. Pol. Syafaruddin sampai detik ini masih aktif dinas di Kepolisian dengan jabatan tetinggi di lingkungan Polda Kalimantan Timur.

Secara diam-diam nama polisi bintang dua ini muncul di injury time yang mendaftarkan diri sebagai calon gubernur Kalimantan Timur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “Ya betul Pak Kapolda mendaftar cagub Kaltim dari PDI Perjuangan, bapak langsung mendaftarkan diri di DPP PDI Perjuangan langsung pada menit-menit terakhir penutupan pendaftaran”. Terang salah satu sumber terpercaya yang minta tidak disebutkan namanya.

Sumber alias informan saya ini klaim bahwa Kapolda Kalimantan Timur bakal mendapat rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan untuk bertarung di Pilkada Kalimantan Timur pada tahun depan, 2018. “Nama bapak Kalpolda pasti diperhitungkan oleh Ibu Ketua Umum, Megawati Soekarno Putri”. Terang informan saya.

Informan saya ini juga mengeklaim bahwa banyak tokoh-tokoh politik Kalimantan Timur yang ingin menjadi calon wakil gubernurnya Kapolda. Dirinya menyebut sudah banyak nama-nama yang mulai bangun komunikasi dengan Inspektur Jenderal Syafaruddin. Tapi informan saya ini belum mau menyebutkan siapa saja yang sudah datang komunikasi ke Kapolda. “Belum waktunya saya menyebutkan nama-nama yang sudah datang ke Pak Kapolda, nanti kalau sudah waktunya saya beri tahu, ini semacam kejutan lah”. Terangnya dengan nada malu-malu melalui sambungan selular.

Bupati Rita Widyasari mulai kalang kabut

Tahu Kapolda Kalimantan Timur mendaftarkan diri di Pilkada Kalimantan Timur melalui partai berlambang banteng moncong putih Rita Widyasari mulai galau. Rita seperti kesamber petir di siang bolong dengar nama sang Kapolda yang ikut berkompetisi di Pilgub bumi etam. Sama sekali Rita Widyasari tidak mengira jika nama Kapolda Kaltim bakal muncul di detik-detik terakhir pada penutupan pendaftaran cagub – cawagub di DPP PDI Perjuangan.


Mungkin sang Jenderal Bintang dua ini merupakan lawan terberat bagi Rita Widyasari hingga membuatnya galau. Sebab menurut saya jika head to head keduanya sama-sama kuat. Rita Widyasari merupakan Bupati Kutai Kartanegara dua periode yang juga anak dari tokoh otonomi daerah Syaukani, sedangkan Syafaruddin juga bukan orang sembarangan, sebab ia merupakan seorang Jenderal Bintang dua yang mempunyai segudang pengalaman dan saat ini menjabat sebagai Kapolda Kaltim.

Tentu saja Rita Widyasari tidak bisa meremehkan kekuatan sang Kapolda yang informasinya bakal pensiun bulan 10 tahun ini. Rita Widyasari beserta tim konsultan politiknya bakal mengatur strategi ulang lagi guna memenangkan pesta demokrasi Kaltim di 2018. Guna mencari posisi aman bisa saja Rita Widyasari melalui tim khususnya membangun komunikasi dengan Kapolda Kaltim. Artinya begini tim khususnya Rita Widyasari menawari Kapolda untuk mau bersama-sama menang di Pilkada Kaltim. Rita Widyasari sebagai Gubernurnya sedangkan Kapolda Kaltim sebagai Wakil Gubenurnya.

Itupun jika Kapolda mau, gengsi donk kelasnya Kapolda berpangkat bintang dua mau menjadi wakilnya Bupati Rita Widyasari. Kecuali Kapolda Gubernurnya sedangkan Rita Widyasari sebagai Wakil Gubernurnya. Tapi apakah Ritanya mau? Menurut saya Rita Widyasari tidak mau juga kalau skema seperti itu. Rita Widyasari gengsi jugalah kelasnya Ketua DPD Golkar Kaltim mau menjadi wakil, jelas Rita kemungkinan besar menolak kalau hanya dijadikan wakil.

Jika memang tidak ada titik temu antara Rita Widyasari dengan Kapolda Kaltim Irjen. Pol. Syafaruddin ya mau tidak mau harus head to head.

Sumber

Tidak ada komentar:
Write komentar